Puisi Terbaik : Tak Ada Sahabat Sejati



Ku berdiri di depamu
Kau permalukan aku

Ku beridiri di belakangmu
Kau hina aku

Ku beridiri di kananmu
Kau dustai aku

Ku berdiri di kirimu
Kau acuhkan aku

Ku berlari mengejarmu
Kau tinggalkan aku

Ku berhenti mengejarmu
Kau tertwakanku

Senyum kini menangis
Tangis kini tertawa

Simpati tak ada lagi
Empati sirna dinanti

Satu raga tak selamanya memeluk
Dua raga kini harus memisah

Dua tangan tak selamanya mengenggam
Empat tangan kini saling menghantam

Beribu kata tak selamanya mengiya
Berjuta kata kini saling mencerca

Janganlah terlena dengan pelukan sahabat
Karena di dalamnya terselip pedang yang bisa membunuhmu kapan saja

Tak ada sahabat sejati
Yang ada hanya kata kita sendiri

0 Response to "Puisi Terbaik : Tak Ada Sahabat Sejati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel