Puisi Terbaik : Buat Apa Menerangi Bintang
Buat apa merindukan rembulan padahal tak mungkin bisa memeluknya...
Buat apa mengejar matahari yang tak mungkin dapat menghampirinya...
Buat apa menatap langit yang tak mugkin sampai menggapainya...
Buat apa mengagumi burung yang tak mungkin terbang bersamanya...
Buat apa mengagumi pelangi yang bukan teruntukmu terlukisnya...
Engkau abaikan pohon yang menaungimu...
Engkau acuhkan angin yang menyejukkanmu...
Engkau lupakan udara yang mengisi nafasmu...
Engkau ludahi air yang menyegarkanmu...
Engkau injak tanah yang menjadi pijakannmu...
Engkau caci bayangan yang selalu menemanimu...
Buat apa kau mencintai dia yang telah memiliki cinta...
Buat apa kau masih mengharapkan dia yang tak mungkin lagi tuk bersamamu...
Buat apa kau masih berkorban untuk dia yang tak lagi mencintaimu...
Sementara kau lupa dengan cintaku...
Engkau lupakan aku yang
selalu menemanimu...
Engkau abaikan segala pengorbananku...
Engkau acuhkan segala perhatianku...
Engkau buang segala kata tulus dariku...
Ku tau ku bukanlah dia...
Ku sadar ku tak bisa sepertinya...
Dan ku sadar ku bukanlah bintang dihatimu yang meghiasi mimpimu...
Meski ku tak seindah bintang...
Dan aku hanya sebatang lilin kecil yang cahayanya bisa sirna...
Tapi ku selalu hadir di sisimu...
Tak pernah jauh darimu...
Tuk terangi gelapmu...
Dan rela luluh demi kamu...
Buat apa menerangi bintang yang sudah terang...
Buat apa menerangi bintang yang tak mampu menerangi jalanmu...
0 Response to "Puisi Terbaik : Buat Apa Menerangi Bintang"
Post a Comment