Puisi Terbaik : Hati Yang Tersakiti

Jika dengan puisi kan damaikan hati yang tersakiti.
Kan ku tulis seluas hamparan bumi hingga tak ada satu katapun yang terlewat untuk kisahku.

Jika dengan bercerita kan kurangi hancurnya hati ini.
Kan ku kisahkan hingga tak ada lagi kisah di dunia ini kecuali kisah perasaanku.

Jika dengan dengan lagu kan tenangkan kepedihan ini.
Kan ku teriakan hingga terdengar aungan nadaku sampai keseluruh penjuru bumi.

Jika sang watu kan mampu hapuskan rasa ini.
Kan ku tunggu sampai seribu tahun lamanya meski selama itu ku hanya berusaha melupakan dirimu.


Nyatanya semua tak mampu tenangkan amarah hati.
Kesakitan yang kini ku alami.
Kekecewaan yang kini meracuni.
Pengkhianatan dari sang kekasih hati.

Kemana harus ku sandarkan hati.
Bila hatiku telah diganti
Bila nafas cintaku dilepasnya pergi

Demi perasaan cinta.
Pendamlah rasa wahai hati yang tersakiti.
Meski laksana duri yang terus meracuni rasa di dada.
Jika kau masih mengharapkan kembalinya sang pujaan hati.
Namun luapkanlah wahai hati yang tersakiti.
Meski laksana anak panah yang membunuh sang kekasih hati.
Jika rindumu telah berganti benci.

Tiadalah daya kini bagiku.
Sia-sialah kini upaya bagiku.
Karena kau telah memilih bahagia dengannya.
Kau telah terikat dengannya.
Kau bangun mahligai di atas namaku yang telah terkubur kenangan cinta.

Jika kau masih benar mencintaiku.
Berilah alasan mengapa kau lakukan ini padaku.
Jika kau benar tak lagi mencintaiku.
Di mana kini janji dulu yang kau simpan untukku.

Memang kini ku tak bisa berbuat apa-apa lagi.
Tak ada serpihan yang tersisa dari cintaku.
Kau telah membunuh hatiku.
Kau telah mengubur cintaku.
Kau telah hapus diriku.

Ku hanya bisa menikmati kesakitan ini.
Menunggu waktu tuk hapuskan rasa ini.

Karena ku tak bisa kembalikan perasaanku yang indah dan suci.
Cinta tak mudah berganti jadi benci secepat saat aku jatuh hati.
Walau kini ku harus pergi.
Hanya untuk sembuhkan hati yang tersakiti.

Andai ku tahu akhirnya begini.
Ku tak ingin memilihmu.
Andai ku dapat kembali ke waktu itu.
Ku tak ingin sampai mengenalmu dahulu.

0 Response to "Puisi Terbaik : Hati Yang Tersakiti"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel