Puisi Terbaik : Egois


Tak ku sangka, kau tak sebaik yang ku kira, tak seperti yang ku harapkan, kau bicara yang tak sebenarnya.

Tahukah kau, ku percaya padamu seutuhnya, ku bicara padamu sejujurnya, tapi ternyata kau tak sungguh tulus padaku.

Kau dekati diriku, kau jadikan ku teman baikmu, hanya karena ada yang kau mau dariku.

Setelah kau pikir diriku tak ada guna lagi bagimu, kau menghindar dariku, kau jauhi diriku, kau buang diriku.

Tega sikapmu yang tak menghargaiku, aku yang selalu hadir di sisimu, yang selalu mementingkan dirimu, selalu dan selalu.

Ku puji dirimu, ku banggakan dirimu di depan temanku, tapi ternyata kebersamaan kita tak begitu berarti di matamu.

Saat ini terbukti, kau luak egomu, kau utamakan kesenanganmu, sementara kau tahu, ku menderita karena keegoisanmu.

Kau tak merangkulku, kau tak memelukku, kau dorong diriku tuk menjauh darimu yang semua demi kepuasanmu semata.

Dulu ku tak percaya saat yang lain mengatakan itu, bahkan ku bela-bela dirimu, namun sekarang ku tahu.

Wahai sobat ku yang ku sayang, meski ku jinak di tanganmu, tapi ingat ku tak selemah yang kau kira.

Kau tinngi dagu, akupun kan meninggikan dagu, tentang egoismu nanti suatu saat kau kan merasakannya.

Dan kau kan memohon kesetiaanku kembali, karena kau kan sadar tak ada orang yang setulus diriku terhadapmu.

0 Response to "Puisi Terbaik : Egois"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel