Puisi Terbaik : Gubuk Di Bawah Pohon Para

Suatu ketika dalam lamunanku. Ku teringat akan suatu masa. Masa dimana aku pernah ada. Ada bersama mereka. Mereka yan…

Puisi Terbaik : Debu Yang Malang

Desir angin yang membelai lembar dedaunan. Menggoyangkan dahan menarikan daun yang berguguran. Namun ku tak dapat menahan gu…

Puisi Terbaik : Arus Kehidupan

Bagai sungai yang mudik kehilir Tanpa alasan ketetapan jalan Bagai angin yang berbolak balik Tanpa kepastian merubah lan…

Puisi Terbaik : Terbiasa Bersama

Terbiasa bersama Membuat ku tak bisa harus jauh darimu Terbiasa bersama Membuat ku tak kuasa bila harus di jauhimu Terbia…

Puisi Terbaik : Pertemukan Aku Dengan Taqdirku

Ku yakin kau telah terlahir kedunia. Tapi ku tak tahu siapa dirimu. Bagaimana cara ku tuk temukanumu. Kau memang ada di anta…

Puisi Terbaik : Terimalah Kehilanganku

Ketika senyuman berubah rengutan mengerutu Kenapa.? Tanyakanlah sendiri pada dirimu Saat sanjungan bersahut ocehan seteru…

Puisi Terbaik : Sebelum Sekedar Bayangan

Jangan pernah takut sendiri saat mentari tak lagi menerangi jalanmu... Jangan pernah merasa sepi saat suara tak lagi memuji …

Puisi Terbaik : Antara Cinta Dan Benci

Hujan yang kemarin Masih menggenangi tanah hati ini Terbakar yang kemarin Masih membara di ruang hati Luka yang kemarin …