Pengertian Pendidikan


Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau pelatihan. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain atau secara otodidak (belajar mandiri)

Pendidikan Secara Etimologis
Dalam kamus Bahasa Indonesia Pendidikan berasal dari kata "didik". Dalam Bahsa Inggris disebut "Education"  yang memiliki bahasa latin "Eductum" dengar artian "E" yaitu sebuah proses perkembangan dari dalam keluar, dan "Duco" yang dengar artian sedang berkembang. Kemudian dalam Bahasa Arab Pendidikan disebut dengan "Tarbiyah" yang merukan bentuk mashdar dari kata "Rabba - Yurabbi - Tarbiyatan / Tarbiyah" yang berarti Pendidikan.

Pengertian Pendidikan Secara Terminologis
Menurut Ki Hajar Dewantara pendiri taman siswa yang dijuluki sebagai "Bapak Pendidikan Nasional" yang mana semboyan beliau yang berbunyi "Tut Wuri Handayani" yang menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia dan hari lahirnya beliau pad a 2 Mei diperingan sebagai "Hari Pendidikan Nasional" memberikan defenisi tentang pendidikan adalah suatu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksdunya ialah bahwa pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik agar sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat  mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup yang setinggi-tingginya.

Ahmad D Marimba mengemukakan bahwa pendidikan ialah suatu proses bimbingan yang dilaksanakan secara sadar oleh pendidik terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didik yang tujuannya agar kepribadian peserta didik terbentuk dengan sangat unggul secara akademis dan karakter.

Versi UNESCO :"Edocation is now engaged preparinment for a lite society does not yet exis" pendidikan itu sekarang adalah untuk mempersiapkan manusia bagi suatu tipe masyarakat yang masih  belum ada.

Dalam GBHN Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan dl luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.

UU No.2 Tahun 1989 Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan bagi peranannya dimasa mendatang.

UU No.2 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak  bangsa dan negara.

UUD Tentang Pendidikan
UUD 1945 Bab XA HAK ASASI MANUSIA Pasal 28C ayat (1) "Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi mementingkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia".

UUS Bab XIII PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Pasar 31 ayat:
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
(3) Pemerintah mengusahakan dan meyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur oleh undang-undang.
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN dan APDB untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
(5) Pemerintah mengajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Dalam UU SISDIKNAS Bab II Pasal 3 "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan YME berakhlaq mulia, sehat. berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

LEMBAGA PENDIDIKAN
Menurut Ki Hajar Dewantara ada Tri Pusat Pendidikan yang berarti 3 pusat pendiikan / 3 tempat pendidikan, yaitu:
- In Formal (Pendidikan dalam keluarga)
- Formal (Pendidikan di sekolah)
- Non Formal (Pendidikan di lingkungan masyarakat)

ALIRAN DALAM PENDIDIKAN
3 (tiga) teori terkenal dalam aliran pendidikan yaitu:
1. Nativisme oleh Arthur Schopenhaoer yang meyatakan bahwa yang menentukan pendidikan adalah pembawaan anak sejak lahir.
2. Empirisme oleh John Locke dalam teorinya "Tabula Rasa" yang berati tabung kosong yang mengibaratkan anak terlahir seperti tabung kosong, dan yang mengisinya / mempengaruhinya adalah pengalaman dalam lingkungan.
3. Konvergensi oleh William Stern yang memadukan kedua teori diatas sehingga anak terlahir memang memiliki kemampuan bawaan namun perkembangan bawaan tersebut akan dipengaruhi oleh pengalaman dalam lingkungan.

0 Response to "Pengertian Pendidikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel