Sekolah Dengan Excellent Service Siswa Senang Orang Tua Puas
Buatlah dirimu berkualitas, maka kamu akan berharga, seberapa kualitasmu, segitulah hargamu. Suatu layanan adalah sesuai harga, semakin tinggi harga semakin berkelas layanan.
Pendidikan adalah hal yang vital dan viral yang merupakan kebutuhan manusia dan tuntutan hidup, manusia dididik dengan tujuan sadar akan siapa dirinya, dimana ia berada dan sadar akan penciptanya, semua manusia dianugrahkan tuhan sebuah potensi suci untuk tumbuh dan berpengetahuan, potensi tersebut tak akan berkembang kecuali dengan jalan pendidikan dan latihan. Oleh karenanya konsep pendidikan (tarbiyah) diajarkan Allah melalui para rasulnya untuk mengembangkan potensi manusia tersebut, baik potensi fisik seperti pertumbuhan badan, otot, motorik, sklil fisik dan lain sebagainya maupun potensi psikis seperti emosi, pemikiran, kecerdasan dan lain sebagainya.
Dewasa ini seiring perkembangan zaman perihal pendidikanpun semakin berkembang, bermula diadakannya sebuah lembaga pendidikan formal resmi atau sekolah hingga berbagai lembaga-lembaga kursus untuk skill khusus. dalam hal ini sekolahpun telah mampu mencakup berbagai usia dari usia 0-3 tahun hingga usia tak berbatas, jenis-jenis sekolahpun bermunculan, mulai dari sekolah pemerintah, sekolah internasional, sekolah agama, sekolah swasta dan lain sebagainya, berbagai jenis sekolahpun akhirnya bersaing untuk menarik minat pelanggan yaitu siswa dan orang tuanya. Berbagai visi misi disuarakan, berbagai inovasi dilakukan semuanya tidak lain adalah untuk menarik minat orang tua sisiwa. Namun sebagai orang tua yang bijak tentunya ingin memilih sekolah / lembaga pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Kategori lembaga pendidikan terbaik itulah yang akan sedikit penulis bahas di sini.
Salah satu kunci sekolah terbaik adalah terdapat di Layanan (Service). Di bawah ini merupakan prosentasi fakta:
"Sekolah akan ditinggalkan / kehilangan pelanggan dengan sebab:"
01% Kematian orang tua
03% Orang tua pergi tanpa pesan
05% Merasa harus pindah sekolah
09% Kalah persaingan dengan sekolah lain
10% Kualitas produk (lulusan) yang jelek
68% Layanan yang buruk
Berdasarkan kalkulasi di atas dapat di pahami jelas bahwa 68% siswa akan pindah karna layanan dari pihak sekolah yang buruk.
Mengapa Layanan Prima (Exellent Service) itu perlu.?
- Karena layanan prima (exellent service) merupakan bentuk pemahaman yang semakin baik terhadap pelanggan
- Semakin tajanmnya persaingan pasar untuk menarik pelangggan
- Pelayanan yang prima memiliki nilai ekonomi
- Pelayanan adalah tempat berkumpulnya uang dan pekerjaan
Tujuan Exellent Service adalah:
- Menciptakan kepuasan pelanggan
- Membangun kesetiaan pelanggan
- Membuat pembelian ulang
- Meningkatkan angka penjualan
Menurut Tjipjono Dalam kualitas pelayanan yang baik terdapat beberapa jenis kriteria pelayanan antara lain
Dalam ilmu marketing sekolah yang jadi pelanggan adalah orang tua dan siswa, oleh kernanya tugas sekolah adalah bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada orang tua dan siswa agar senang dan puas bersekolah disekolah yang dimaksud, ringkasnya kebutuhan utama pelanggan di sini ada 2 (dua) yaitu:
- Ketepatan waktu pelayanan
- Akurasi pelayanan
- Sopan santun dan keramahan ketika memberikan pelayanan
- Kemudahan mendapatkan pelayanan
- Kenyamanan konsumen
Dalam ilmu marketing sekolah yang jadi pelanggan adalah orang tua dan siswa, oleh kernanya tugas sekolah adalah bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada orang tua dan siswa agar senang dan puas bersekolah disekolah yang dimaksud, ringkasnya kebutuhan utama pelanggan di sini ada 2 (dua) yaitu:
- Kebutuhan Praktis
Kebutuhan Praktis artinya sebagai pelanggan menginginkan layanan yang praktis mudah cepat dan tepat, tidak perlu bertele-tele dan ribet, dalam hal ini dapat dicontohkan ketika orang tua bertanya kepada pihak sekolah tentang biaya pendaftaran atau SPP maka pihak sekolah dengan cepat dan sigap memberikan jawaban. contoh lain ketika orang tua bertanya tentang perkembangan belajar anaknya maka dengan sigap guru di kelasnya mampu menjabarkan dengan lugas, sehingga dengan ini orang tua akan terpuaskan, Selain hal di atas juga termasuk dalam aspek praktis adalah adanya kemudahan komonikasi antara orang tua dan pihak sekolah, bisa dengan menggunakan WA dan lain sebagainya.
- Kebutuhan Emosional
Kebutuhan emosional adalah kebutuhan kepuasan perasaan atau menyentuh hati, membuat pelanggan senang dan puas adalah tugas utama costumer, apalagi ditambah perihal sentuhan emosional / menyentuh hati, kebanggaan dan kasih sayang orang tua terhadap anaknya dapat dijadikan objek utama, orang tua mana yang tidak senang dan terharu melihat anaknya berprestasi, dipuji, dibanggakan oleh sekolah, tindakkan berupa hal-hal kecil dari guru bisa berarti besar bagi siswa dan orang tuanya, memuji anak, menginformasikan perkembangan positif anak atau menceritakan perubahan sikap positif anak di sekolah kepada orang tua hal itu merupakan kebutuhan emosional bagi orang tua, semua orang tua pasti senang dan terharu melihat perkembangan anaknya apalagi perkembangan tersebut adalah merupakan dari aspek religius, dapat dibayangkan anak yang masih usia SD misalnya sudah sadar akan sholat lima waktu, membaca Al Quran, mengucap salam dan sebagainya, setiap orang tua pasti bangga melihat anaknya mampu melakukan hal tersebut di usia dini. Kebanggaan orang tua terhadap anak inilah yang dimaksud kebutuhan emosional, tentunya setiap orang tua yang menyekolahkan anaknya ke sekolah terbaik bahkan rela untuk biaya mahal tidak lain adalah menginginkan melihat dan merasakan perkembangan postif anaknya baik dari segi akademik, motorik, emosi maupun religius. Maka dari itu sekolah terbaik dengan konsep exelent service harus mampu menyentuh aspek tersebut bahkan harus jadi program unggulan.
Ringkasnya da 3 (tiga) kunci untuk menciptakan layanan yang berkualitas yaitu:
- Fokus pada emosi pelanggan
- Fokus pada pemenuhan ekspetasi / harapan pelanggan
- Kualitas
Ketika pelanggan / orang tua telah mempercayakan anaknya kepada sekolah yang dimaksud maka tugas sekolah di samping menyentuh aspek emosi adalah tak kalah penting yaitu harus fokus pada pemenuhan ekspetasi / harapan pelanggan, perlu di waspadai jangan sampai apa yang di harapkan pelanggan / orang tua ternyata berbeda dengan yang mereka dapatkan, misal program sekolah menawarkan anak akan terbiasa mencium tangan orang tuanya, tapi ternyata anak dari orang tua tersebut tidak melakukannya, maka hal ini akan berdampak pada berkurangnya kepercayaan orang tua terhadap sekolah, oleh karenanya perlu diadakan komonikasi antara orang tua dan guru dengan tujuan evaluasi untuk menjaga kestabilan kualitas layayanan. Kualitas layanan sendiri adalah konsistensi layanan dengan tak memandang siapapun pelanggan, semua pelanggan diberikan pelayanan yang sama dan pelayanan dilakukan dengan ramah, sigap dan cepat respon.
Ada 5 (lima) dimensi layanan yang berkualitas (exellent service)
- Tangibles. Tanggibles adalah suatu tampilan fisik lingkungan sekolah yang bisa dilihat langsung oleh pelanggan, umpanya bentuk bangunan yang megah, lingkungan yang bersih, tersedia sarana dan pra sarana, serta penampilan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah yang fashionable
- Empathy. Empaty adalah memberikan perhatian yang sepenuh hati kepada pelanggan, bersikap ramah tamah kepada setiap orang yang datang dan selalu membudayakan salam senyum sapa oleh semua warga sekolah.
- Reability. Reability adalah kemampuan untuk memberikan hasil sesuai ekspetasi / harapan pelanggan, yakni adanya bukti nyata yang bisa di rasakan orang tua terhadap perkembangan anaknya ketika bersekolagh disekolah tersebut.
- Responsivness. Responsivnes berarti tanggapan yang cepat dari pihak sekolah terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan cara penyampaian yang jelas dan mudah dimengerti.
- Assurance. Assurance artinya jaminan, yaitu adanya jaminan kualitas mutu (quality assurance) yang di tawarkan sekolah kepada orang tua, akan tetapi jaminan tersebut bukan iming-iming belaka, melainkan adanya bukti nyata yang memang dirasakan.
Dalam rangka menciptakan layanan yang berkualitas perlu dibangun komonikasi yang komperhensif antara pihak sekolah dengan orang tua, namun dalam komonikasi terdapat konten-konten yang wajib dikomonikasikan, yang boleh dan yang tidak boleh. berkut rinciannya:
Konten-konten yang wajib dikomonikasikan
- Program sekolah
- Jadwal pelajaran
- Kurikulum
- Visi & Misi
- Program tahunan
- Program bulanan
- Imunisasi
- Undangan Rapat dengan orangtua/wali murid
- Tata tertib sekolah
- Perkembangan siswa (sikap akhlak dan akademik)
- Kejaidan insedental (siswa terluka, jatuh dan lain sebagainya)
- Hasil evaluasi belajar sekolah
- Konsep desain kelas
Konten-konten yang boleh dikomonikasikan
- Info tentang guru yang cuti
- Info tentang guru yang menikah
- Info tentang guru yang melahirkan
- Siswa yang sakit
- Orang tua siswa yang sakit
- Sharing artikel bermanfaat
- Informasi lomba yang difasilitasi sekolah
- Prestasi siswa
- Dan lain-lain
Konten-konten yang tidak boleh (haram) dikomonikasikan
- Masalah pribadi walimurid
- Menyampaikan hal negatif tentang sekolah
- Menyampaikan aib pegawai
- Menceritakan perkembangan siswa ke orang tua yang lain
- Melabeli anak
- Dan lain-lain seumpanya
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny